Pages

Pengaturan Proses Desain

Organizational Design and Support Usability

Pengertian Desain
Desain adalah kegiatan kreatif yang bertujuan untuk membangun kualitas multi-faceted objek, proses, layanan dan sistem mereka dalam siklus hidup secara keseluruhan. (ICSID - Dewan Internasional Masyarakat Desain Industri)

Desain adalah kreatif secara inheren dan tak terduga. Perancang sistem interaktif harus memadukan pengetahuan kelayakan teknis dengan rasa estetika mistis apa yang menarik pengguna bahasa hared


Satu Metode untuk Karakterisasi desain (Rosson dan Carrol, 2002) adalah:
  • Desain adalah suatu proses.
  • Proses desain non hierarchical.
  • Proses ini secara radikal transformasional.
  • Desain intrinsik melibatkan penemuan tujuan-tujuan baru.
Terdapat 4 pilar untuk membuat desain user interface, yaitu 

Persyaratan atau Kebutuhan pada User Interface

Pengumpulan atau solicitingmerupakan hal yang jelas menentukan kebutuhan pengguna yang selalu penting dalam suatu pembangunan atau development. Selain itu juga metode-metode dalam pengumpulan tersebut dalam menentukan perbedaan yang ada di kesuluruhan organisasi user interface juga perlu diperhatikan. Tujuan umum dari dibutuhkannya persyaratan user Interface ini seperti dengan jelas dispesifikasikan bahwa diperuntukkan untuk komunitas pengguna, dan juga mengenai tugas-tugas atau task yang pengguna bisa lakukan. Tanpa persyaratan yang ditetapkan dengan benar, kita mungkin memecahkan masalah yang salah oleh sebab itu dibutuhkan yg namanya persyaratan User Interface.

Jangan membuat tindakan-tindakan atau action dari operator manusia menjadi suatu syarat atau kebutuhan user interface, misalnya user harus membeli tiket dalam 1 menit, hal ini adalah salah. Yang benar misalnya Sistem akan pergi ke modus siaga atau standby jika tiket tidak dibeli dalam 1 menit. Juga pertimbangkan observasi etnografis untuk menentukan persyaratan user-interface. Observasi etnografis yang dimaksud disini adalah semacam desain penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena budaya dari latar belakang user.

Dokumen dan Proses Panduan / Guidelines

Apakah pedoman atau guideline yg dibuat harus kontroversial? Suatu guideline harusnya melewati tahap review dari para ahli terkait dan juga review yang dilakukan oleh rekan kerja. Setelah direview kemudian lakukan pengujian terhadap guideline tersebut secara empiris di laboratorium Hal-hal yang biasanya jadi concerns dalam hal dokumentasi dan pemrosesan guideline ini yaitu enforcement, exemptions dan juga enhancement baik dalam processnya maupun nanti pada saat perkembangan atau perubahan dari user interace tersebut. Juga perlu diperhatikan fleksibilitas dari suatu "praktek kaku" dari interface menjadi suatu interface "subjek untuk berubah", hal ini tentunya juga berpengaruh dalam proses maupun juga dokumentasinya. Beberapa tingkat pedoman atau guideline apakah menggunakan standar pengorganisasian yg luas atau organization-wide standard atau apakah menggunakan standar yg spesifik pada aplikasi juga perlu diperhatikan.

Dalam Dokumen-dokumen dan proses-proses guidelines, harus memperhatikan "Empat E" yaitu
  • Education / Pendidikan, yaitu bagaimana cara kita melatih atau menjelaskan pengguna dari pedoman tersebut.
  • Enforcement / Penegakan, yaitu proses apa yang dilakukan untuk memverifikasi keawetan antarmuka terhadap pedoman,
  • Exemption / Pembebasan, yaitu bagaimana cara kita untuk membebaskan ide atau gagasan baru  atau kreatif dengan cepat.
  • Enhancement / Peningkatan, yaitu meliputi proses apa saja yg dilakukan untuk melakukan penninjauan atau review dan juga memperbarui pedoman tersebut

Peralatan Software User Interface

Masalah yang kerap kali muncul mengenai peralatan software user interface ini yaitu pengembangan-nya yang mahal, yang pada akhirnya juga akan kembali pada keputusan desain. 
Hal yang dilakukan dalam case ini biasanya, memberikan customer umpan balik tahap awal berupa versi Cetak, On-screen display, menu Prototipe, sistem form-fill, maupun berupa slide PowerPoint, Flash, atau Ajax. Yang perlu diperhatikan bagaimana alat pengembangan software akan mendukung aspek proyek UI itu sendiri.

Review dari Ahli dan Pengujian Kedayagunaan

Melakukan uji coba kecil dan besar terhadap UI, kemudian memastikan apakah UI ditinjau bener-bener oleh pakar domain UI. Selanjutnya kemudian dilakukan serangkaian eksperimen atau percobaan dengan melibatkan pengguna yang diinginkan, kemudian rekam hasil eksperimen tersebut dengan cermat. Selanjutnya kemudian dilakukan survei, wawancara, dan juga dilakukan analisa dengan menggunakan alat analisis otomatis bisa dilakukan.


0 komentar:

Posting Komentar